2stroketuning

Semaleman mikirin durasi sampe pusing Stelah porting kmarin saya maping ulang Hanya untuk skedar cek apakah ada selisih hasil porting dengan perhitungan awal Ya ternyata hampir mndekati untuk teansfer smentara cukup mungkin akan saya rapihkan beberapa sudutnya smbari nunggu mata tuner khusus Mata tuner bnyak yg hilang biasa dipinjem gak balik 🤣🤣 Kmungkinan saya akan mlebarkan exhaut mnjadi 73%  Semula lebar 41 akan saya bikin 43 Kalo untuk durasi exhaust ya ada planing ke 192° emmm tp mungkin juga nggak 🤣😅 Durasi ex saya ga suka tinggi  Kenceng kenceng mau ngejar siapa kwok kwok kwok ex saya ttp paki 180° Diskusi dngn mbah sam kopi mungkin ada planing yg sdikit nyleneh yaitu bubut pantat block 1-1,5 mm + bubut kpla piston emmm ntahlah mnarik sih liat nti j lah Smntara skian dulu next lanjut part 5 Tetap smangat, tetap sehat, terus mencoba  By : Galih putra,st

Pada sore ini durasi sudah saya tentukan dan pengerjaan sudah saya lakukan sesuai konsep awal untuk porting dan test aliran saya rasa cukup Low rpm terlihat menjanjikan  Saya mencoba memodifikasi piston ya harapan mampu mensuplai gas lebih pada crankcase Piston tdc Transfer close Transfer open Smoga saya berada dijalan yang benar lol 😂😂😂 Berikut modifikasi piston yang saya kerjakan Untuk smentara hanya ini yang bisa saya kerjakan ada beberapa hal yang harus saya selesaikan seperti memperbaiki baut tanam pada cylinder yang rusak Yah smentara sampai disini tulisan ini saya buat mungkin akan berlanjut ke part 4 🤔 Tetap sehat,tetap semangat, terus mencoba By : galih putra, st

Kali ini saya berencana membuat transfer primer dengan durasi open 117,25° dan durasi close 125,50 Saya blum memikirkan durasi exhaust mungkin akan saya target di 83° open Konsep terhuyung ini mungkin sangat riskan terhadap lemahnya asupan gas apabila saya terlampau jauh menentukan perbandingan durasi transfer primer,skunder dab boster port Lemahnya asupan gas mungkin bisa di siasati dengan pemadatan ruang crankcase atau mengganti kebalpot dengan mengandalkan kekuatan difuser dan bafel smakin curam sudutnya maka akan smakin kuat hisapanya Hal ini saya blum memikirkanya, akan saya coba beberapa opsi terlebih dahulu dan melakukan pengukuran volume crankcase Idealnya 1,2:1 sampai 1,5:1 jika melebihi nilai ini sudah dipastikan laju bbm menuju cylinder block akan lambat karena lemahnya kompresi diruang crankcase. Skarang saya mulai mendesain transfer skunder dan boster port  Transfer skunder dan bosteport memiliki durasi yang berbeda sesuai konsep awal terhuyung ...

berdasarkan beberapa sumber yang saya dapat bahwa pabrikan selalu membuat port map transfer primer, transfer skunder, dan boost port pada 2 stroke menggunakan tinggi yang sama, saya memahami hal itu bukan tanpa alasan, menurut saya yang jelas pabrikan ingin membatasi output hp yang keluar dari motor umum. Karena sifatnya bukan untuk kompetisi Contoh nyata ada beberapa port map yang saya amati khususnya untuk motor masal memang sperti itu. Sperti halnya pada RX king 135  Yang masih menggunakan port transfer primer , skunder, dan boost port menggunakan tinggi 41 mm dengan clearance 1 mm sedankan exhaust port 29 mm dengan clearance 1 mm #Transfer dan bosteport : durasi open 123,x° dan durasi close 112,x° #Exhaust durasi open 89,x° dan durasi close 180,x° Dengan data pabrikan kondisi std tidak mengherankan jika power pada rpm bawah mampu memuntahkan power yang besar Mengacu pada buku eric gorr yang memberi kita pemahaman lebih tentang pedoman durasi Low - mid { ex = 90°, t...

Transfer port Galih Putra by Alexander graham bell bagaimanapun fase transfer harus diselesaikan melalui gerakan poros engkol 130 °. Tidak hanya melakukan transfer memiliki waktu yang sangat singkat untuk mengisi ulang silinder campuran bahan bakar / udara, mereka juga harus mengontrol pola aliran muatan untuk mencegahnya kehilangan campuran keluar dari knalpot, dan mendorong gas buang dari belakang silinder menuju port knalpot Selama tahun 60-an, ketika Suzuki dan Yamaha mendominasi balap Grand Prix insinyur menghidupkan kembali mitos yang muncul dari pengembangan BSA Banten dan Mesin Villiers untuk balapan setelah perang. Mesin ini memiliki ruang besar di dalamnya crankcase dan tuner beralasan, cukup tepat, bahwa mengisi crankcase dengan variasi dari 'staffers' akan mengurangi volume bak mesin dan karenanya meningkatkan kompresi bak mesin saat piston turun ke BDC. Meningkatkan kompresi bak mesin secara alami cukup menghasilkan tekanan bak mesin yang lebih tinggi yang,...